PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN
DALAM RAHIM IBU
kehidupan
seorang manusia diawali dengan terbentuknya sebuah janin di dalam rahim.
Sebelum janin terbentuk, terjadi beberapa tahapan atau proses yang membutuhkan
satu ovum dan satu sperma. Diawali dengan tahapan germinal, dan diteruskan dengan tahap embrionik, sampai
akhirnya terus berkembang setiap minggunya.
Tahap
germinal (1 sampai 10 hari).
Telur
menuju tuba falopi yang berdurasi selama 48 jam. Sperma bergerak melalui uterus
dan sampai di tuba falopi dengan kecepatan 1 kaki/jam. sperma hidup beberapa
hari dan berenang seperti kecebong. Apabila pada hari itu terjadi ovulasi, maka
ovum akan dibuahi oleh salah satu sperma. Permukaan ovum akan berubah berubah
dan tertutup bagi sperma lain. Peristiwa ini dinamakan peristiwa konsepsi.
Setelah sperma memasuki ovum, ekornya akan terlepas dan kepalanya membesar.
Baik ovum maupun sperma masing-masing mempunyai 23 kromosom yang bersatu
membentuk sel yang terdiri dari 46 kromosom. ovum akan terus membelah setiap 12
sampai 15 jam sekali dalam perjalan menuju tuba falopi.
Sekitar
6 hari kemudian ovum akan sampai di rongga uterus, sel-sel akan membentuk
dirinya sendiri menjadi lapisan bagian luar dan bagian yang menonjol pada
rongga dalam. Lama kelamaan membran luarnya akan menghilang dan bentuknya
seperti parasit. lapisan luarnya mengeluarkan enzim proteolik untuk memendamkan
diri pada uterus untuk memperoleh makan.
Tahap
embrionik (hari ke 10 sampai minggu ke 8)
Pada tahap ini dua ruang terlihat
dalam sel. Lapisan mesoderm tumbuh menutupi sel asli, berada di bagian ruang
tengah. Amnion cavity akan menutupi
embrio. Kemudian terbentuk tiga lapian yaitu eksoderm akan menjadi kulit,
sisitem persarafan, dan orang peraba. Mesoderm akan membentuk muskuloskeletal,
sistem sirkulasi. Endoterm akan membentuk sisistem pernafasan , kandung kemih
dan yang lainnya. Pada tahap ini jantung mulai berfungsi. Pada akhir minggu
ke-7 sel darah akan bersirkulasi melalui pembuluh darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar